Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini mencerminkan akan pentingnya pengungkapan intellectual capital pada laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan. Data yang digunakan adalah laporan keuangan Triwulan tahun 2018-2021. Model pengukuran intellectual capital yang digunakan adalah model Pulic, yaitu Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM). Secara perkomponen terdiri dari: human capital efficiency (HCE), capital employed efficientcy (CEE), dan structural capital efficiency (SCE). Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial: (1) Human Capital Efficiency (HCE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO; (2) Capital Employed Efficiency (CEE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap BOPO; dan (3) Structural Capital Efficiency (SCE) berpengaruh negatif terhadap BOPO. Secara simultan, intellectual capital yang meliputi human capital efficiency (HCE), capital employed efficientcy (CEE), dan structural capital efficiency (SCE) berpengaruh signifikan terhadap BOPO.
Downloads
Copyright (c) 2024 Perdi Herdianto, Mismiwati Mismiwati, Dian Pertiwi, Helisia Krisdayanti, Riduwansah Riduwansah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.